PEMBELAHAN SECARA MIOSIS DAN MITOSIS

Jumat, 28 Januari 2011

1.PEMBELAHAN ECARA MIOSIS
gambar:miosis.jpg


Pembelahan Meiosis disebut juga pembelahan reduksi, di karena terjadinya pengurangan jumlah kromosom dalam prosesnya dari 2n menjadi n.

Menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom separuh dari jumlah kromosom sel induknya. Contoh, sel induk gamet jantan (spermatogonium) merupakan sel yang diploid (2n) setelah membelah, sel anak yang terbentuk (spermatozoa) merupakan sel yang haploid (n).

Dalam pembelahan Meiosis terjadi dua kali pembelahan sel secara berturut –turut, tanpa diselingi adanya interfase, yaitu tahap meiosis 1 dan meiosis 2 dengan hasil akhir 4 sel anak dengan jumlah kromosom haploid (n).

Meiosis I

1. Profase I

a. Leptoten

Kromatin menebal membentuk kromosom.

b. Zygoten

Kromosom yang homolog mulai berpasangan, kedua sentriol bergerak menuju ke kutub yang berlawanan.

c. Pakiten

Tiap kromosom menebal dan mengganda menjadi dua kromatida dengan satu sentromer.

d. Diploten

Kromatida membesar dan memendek, bergandengan yang homolog dan menjadi rapat.

e. Diakenesis

Ditandai dengan adanya pindah silang (crossing over) dari bagian kromosom yang telah mengalami duplikasi. Hal ini hanya terjadi pada meiosis saja,, yang dapat mengakibatkan terjadinya rekombinasi gen. nucleolus dan dinding inti menghilang. Sentriol berpisah menuju kutub yang berawanan, terbentuk serat gelendong diantara dua kutub.


2. Metafase 1

Pada tahap ini, tetrad menempatkan dirinya pada bidang ekuator. Membrane inti sudah tidak tampak lagi dan sentromer terikat oleh spindel pembelahan.


3. Anafase I

Pada tahap ini, spindel pembelahan memendek dan menarik belahan tetrad (diad) ke kutub sel berlawanan sehingga kromosom homolog dipisahkan. Kromosom hasil crossing over yang bergerak ke kutub sel membawa materi genetic yang berbeda.


4. Telofase I

Pada tahap ini, membrane sel membentuk sekat sehingga terbentuk dua sel anak yang bersifat haploid, tetapi setiap kromosom masih mengandung dua kromatid (siser cromatid) yang terhubung melalui sentromer.

Meiosis II

1. Profase II

a. Benang – benang kromatin berubah kembali menjadi kromosom.
b. Kromosom yang terdiri dari 2 kromatida tidak mengalami duplikasi lagi.
c. Nucleolus dan dinding inti menghilang.
d. Sentriol berpisah menuju kutub yang berlawanan.
e. Serat – serat gelendong terbentuk diantara 2 kutub pembelahan.


2. Metafase II

Kromosom kebidang ekuator menggantung pada serat gelendong melalui sentromernya.


3. Anafase II

Kromatida berpisah dari homolognya, dan bergerak menuju ke kutub yang berlawanan.


4. Telofase II

a. Kromosom berubah menjadi benang – benang kromatin kembali.
b. Nucleolus dan dinding inti terbentuk kembali.
c. Serat – serat gelendong menghilang dan terbentuk sentrosom kembali.


gambar:proses  meiosis1.jpg

Hasil meiosis :
1.) Satu sel induk yang diploid (2n) menjadi 4 sel anakan yang masing – masing haploid (n)
2.) Jumlah kromosom sel anak setengah dari jumlah kromosom sel induknya.
3.) Pembelahan meiosis hanya terjadi pada sel – sel generative atau sel – sel gamet seperti sperma dan ovum (sel telur).

Gambar di bawah ini merupakan fase – fase pembelahan meiosis. Sel – sel eukariot tertentu menghasilkan sel haploid (misalnya gamet pada hewan dan manusia, serta spora pada tumbuhan) dengan pembelahan sel yang disebut meiosis. Pada meiosis terjadi satu kali penggandaan kromosom dan dua kali pembelahan sel, yang disebut meiosis I dan meiosis II.



2.PEMBELAHAN SECARA MITOSIS


Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh, bertujuan untuk memperbaiki sel-sel yang telah rusak/tua dan pertumbuhan organisme. Berikut ini tahap-tahap pembelahan mitosis :













Dua buah sel anak hasil pembelahan mitosis, dan pada interfase diperlukan waktu untuk reproduksi organel ( Subfase G 1 ) , replikasi DNA ( Subfase S ) dan Subfase G 2 ( sel siap membelah ). Jadi interfase terjadi sebelum pembelahan mitosis berikutnya.


Daftar Mantra-Mantra Harry Potter

Kamis, 20 Januari 2011



Written by Virya Carvalho
Monday, 20 July 2009 08:38

Bagi para Harry Potter maniak tentu sudah tidak asing dengan kata (baca : mantra) “Avada Kedavra!” atau “Alohomora!” yuph betul 2 kata yang saya sebutkan adalah 2 dari sekian banyak mantra sihir yang ada di dalam Novel dan Film Harry Potter karangan J.K. Rowling. Apa arti dari 2 mantra tersebut dan mantra apalagi yang ada? Berikut adalah daftar lengkap mantra-mantra tersebut berikut kegunaannya :

ACCIO

Membuat benda melayang mendekati pemantra, meskipun dari jarak yang cukup jauh. Catatan : Pemantra sedikitnya harus tahu benar letak benda yang ia cari.

ALOHOMORA

Membuka pintu atau jendela yang terkunci

APPARATE

Muncul di tempat manapun yang diinginkan. Catatan : Hanya boleh dilakukan oleh penyihir berusia minimal 17 tahun dan telah lulus tes. Tidak dapat dipergunakan di lingkungan Hogwarts, serta merupakan salah satu mantra yang sulit dan kompleks, salah sedikit saja dapat membuat salah satu anggota tubuh si pemantra tertinggal di tempat asalnya sebelum ia berpindah.

AVADA KEDAVRA

Salah satu Kutukan Tak Termaafkan. Menyebabkan kematian seketika. Saat dirapalkan, akan ada kilatan cahaya berwarna hijau dan biasanya tidak meninggalkan bukti kerusakan pada tubuh maupun sebab kematian sehingga tidak dapat dideteksi oleh otopsi kaum Muggle.

AVIS

Mengeluarkan burung kecil.

CRUCIO

Salah satu dari tiga Kutukan Tak Termaafkan. Kutukan ini menyebabkan korban mendapatkan kesakitan yang tak tertahankan. Beberapa korban kutukan ini menjadi gila.

DELETRIUS

Menghapus bayangan hantu yang dihasilkan oleh mantra Priori Incantatem.

DENSAUGEO

Membuat gigi terus membesar

DIFFINDO

Merobek sesuatu (seperti tas).

DISAPPARATE

Menghilang dari suatu tempat. (kebalikan dari mantra Apparate)

DISSENDIUM

Membuka pintu rahasia.

ENGORGIO

Membuat ukuran target menjadi berlipat ganda.

ENNERVATE

Menyadarkan orang yang pingsan

EXPECTO PATRONUM

Menciptakan Patronus (pelindung) untuk mengusir Dementor. Catatan : Sebentuk asap keperakan akan keluar dari ujung tongkat sihir saat menggunakan mantra ini. Bentuknya bermacam-macam, biasanya binatang. Kuat tidaknya Patronus, tergantung kepada kekuatan pikiran pemantra. Patronus adalah perwujudan pikiran-pikiran baik dan bahagia pemantra.

EXPELLIARMUS

Melucuti senjata lawan.

FERULA

Membalut dan membelat kaki yang patah.

FIDELIUS

Menyembunyikan seseorang atau beberapa orang. Catatan : Mantra ini sangat rumit dan kuat, karena dapat menyembunyikan seseorang maupun beberapa orang sekaligus dari orang-orang yang mencari.

FINITE INCABTATUM

Menghentikan mantra-mantra yang sedang bekerja.

FURNUNCULUS

Menyebabkan bisul bermunculan di seluruh wajah.

IMPEDMENTA

Menghentikan atau memperlambat sebuah obyek.

IMPERIO

Salah satu Kutukan Tak Termaafkan. Kutukan ini membuat korban menjadi sepenuhnya dibawah pengaruh perapal mantra, dan melakukan apa pun yang diinginkan oleh sang pemantra.

IMPERVIUS

Membuat sesuatu jadi tahan / kedap air.

INCEDIO

Menyalakan api.

LOCOMOTOR MORTIS

'Mengikat' kaki korban, sehingga tidak dapat berjalan.

LUMOS

Menyalakan sebuah cahaya kecil di ujung tongkat.

MOBILICORPUS

Menggerakkan atau memindahkan tubuh seseorang. Catatan : Biasanya digunakan saat korbannya dalam keadaan tidak sadar atau tidak berdaya.

MORS MORDE

Memunculkan gambar tengkorak yang bercahaya, di langit, dan seekor ular keluar dari mulut tengkorak. Merupakan tanda Lord Voldemort dan para pengikutnya.

NOX

Mematikan cahaya di ujung tongkat (kebalikan mantra Lumos).

OBLIVIATE

Menghapus atau memodifikasi ingatan seseorang

ORCHIDEUS

Mengeluarkan sebentuk karangan bunga dari ujung tongkat.

PETRITICUS TOTALUS

Membuat sekujur tubuh korban menjadi kaku

PRIOR INCANTATO

Mengeluarkan bayangan hantu dari tongkat

QUIETUS

Membuat suara perapal mantra menjadi normal, setelah memakai mantra Sonorus.

REDUCTO

Menghancurkan benda padat yang menghalangi jalan.

REPARO

Mengembalikan keadaan suatu benda ke keadaan sebelum benda itu rusak.

RICTUSEMPRA

Membuat korban terbahak-bahak tanpa dapat mengontrolnya.

RIDDIKULUS

Mantra untuk menghadapi Boggart. Catatan : Mantra ini membuat Boggart berubah menjadi apa pun yang kita suka, sehingga tidak menakutkan lagi (karena Boggart dapat berubah menjadi apa saja yang menjadi ketakutan terbesar korbannya)

SERPENSORTIA

Mengeluarkan ular besar dari ujung tongkat yang mengarah ke lawan pemantra

STUPEFY

Membuat korban menjadi tidak sadar.

TARANTALLEGRA

Membuat kaki korban bergerak tanpa kendali, seperti sedang berdansa cepat

WADDIWASI

Mengeluarkan sebuah benda dan membuangnya ke arah tertentu.

WINGARDIUM LEVIOSA

Menerbangkan benda.